Senin, 15 Juni 2015

Berhenti atau Pergi

aku tidak paham, kenapa kamu suka sekali datang. tersenyum dari kejauhan, melambaikan tangan, mendekat dan mengisi seluruh kekosongan. anggap saja aku ruang hampa, lalu kamu bebunyian dari seluruh gema yang berhasil menembus kedap udara.
datangmu, membuat seluruh ruangku dipenuhi notasi, tak lagi sunyi.

tapi bisakah kamu datang tanpa mengenalkanku dengan apa yang disebut frekuensi? tanpa menunjukkan padaku apa itu rutinitas? tentang hadir dan alpa, datang dan pergi, tanpa skala waktu yang tidak pernah terprediksi?

aku tidak memaksamu tinggal, sebab tahu diri bahwa selamanya aku bukanlah rumah. tapi juga bukan teras dengan kanopi yg bisa leluasa disinggahi.

berhenti atau pergi.

hanya itu dua pilihan itu yang kuberi.

31 Mei 2015
Sinta If

 

SKETSA TANPA RUPA Copyright © 2011 -- Template created by O Pregador -- Powered by Blogger