Selasa, 20 Oktober 2015

Hanya Perlu Sedikit Waktu

Sebab, jika hatimu terlalu sesak dipenuhi segala harap yang tak kunjung terlaksana maka lepaskanlah.

Selalu ada pilihan yang lebih baik, selalu ada kesempatan lain untuk mencoba.

Kamu, hanya perlu sedikit waktu untuk menunggu, sedikit pengorbanan untuk merelakan, dan sedikit tenaga demi mengikhlaskan.

Selebihnya, biarkan saja semesta yang dengan menakjubkan melakukan tugasnya. Kamu, hanya perlu percaya.

Adil kan, Tuan?

Kamu pecinta pantai dan ombak, aku pengidola gunung dan lembah.

Tempatmu adalah hingar bingar yang dilingkupi banyak orang.

Sedang tempatku adalah kesunyian yang dipeluk erat oleh alam dengan diam.

Jadi, jika suatu hari nanti aku tak kuasa menemanimu melihat ramai dunia yang berada di sekelilingmu, tak bisa lebih lama duduk di sampingmu menikmati senja di tepi pantai, dan menyaksikan matahari terbit sambil menghirup angin laut yang aromanya membuat candu indra penciumanmu itu, maka aku minta maaf.

Aku janji tak akan marah jika kau menolak ikut denganku menjelajah. Tidak akan menuntutmu berjalan bersisian bersamaku menaklukan puncak gunung, atau menikmati hijaunya lembah dan terbitnya matahari dari atas awan.

Adil kan, Tuan?

 

SKETSA TANPA RUPA Copyright © 2011 -- Template created by O Pregador -- Powered by Blogger