tanpa menjanjikan apa-apa
mengalir saja
seperti titik embun yang membasahi dedaunan
yang tidak pernah berjanji pada daun
untuk menjatuhkan bulir air yang lebih besar
tapi senantiasa hadir
untuk menyejukkannya setiap pagi
aku ingin mencintaimu
tanpa sedikitpun kalkulasi
satu tambah satu pun tak perlu
seperti bilangan asli yang di bagi dengan angka satu
hasilnya akan selalu sama
tidak berubah-ubah
pun nihil akan berkurang
meski dengan angka desimal paling maksimal
aku ingin mencintaimu
tanpa mengukur jerat waktu
siang sore malam
bagiku sama saja
hanya poros sama dalam sekali putar
meski besok atau lusa pun entahlah
aku ingin mencintamu
tanpa isyarat yang dibuat-buat
selalu sederhana
tanpa jika
tanpa karena
aku tidak berjanji apa-apa
tidak menjanjikan hal apa pun kepadamu
aku hanya mencintaimu
sesederhana itu
20.42
13/01/14
saat gerimis mengguyur
Langit Senja
Yogyakarta
2 komentar:
romantis dan menyentuh sekali. serius :')
ah echa! makasih udah baca ya :)
Posting Komentar