Selasa, 11 Maret 2014

Bu

Wajahmu adalah rembulan, Bu
tempat dimana seluruh cahaya berpendar
melingkupi langit dan seisinya dengan segala suka cita
peduli apa soal sesak yang menghimpit dada

Matamu adalah samudera, Bu
tempat paling luas yang pernah kuselami
muara segala beban dan seluruh kesedihan
bening dari segala bening, menyejukkan

Tanganmu adalah ranting-ranting kecil, Bu
menghidupi sulur-sulur lara tiada pernah terkira
menguatkan akar-akar kehidupan
menopangku berdiri menginjakkan kaki

Kakimu adalah batu karang, Bu
didebumkan ombak dikikis anyir pantai
badai angin topan bahkan tsunami bagimu bukan apa-apa
tetap berdiri kokoh di tengah lautan

Hatimu adalah petrichor selepas hujan, Ibu
meresapi pori-pori Gaia
surga bagi tanah basah dan petak rumput di halaman
aroma tenang dari segala tenang, melegakan

Dan engkau Bu
adalah langit-langit bagi bumiku yang morat-marit
melindungiku dari terik, memayungiku dari hujan

Engkau Bu
adalah wanita paling cantik
tidak peduli meski seluruh dunia bilang tidak
dihatiku, namamu terpatri nomor satu
11/03/2014
20:53
Langit senja
Yogyakarta

0 komentar:

 

SKETSA TANPA RUPA Copyright © 2011 -- Template created by O Pregador -- Powered by Blogger