Selasa, 16 Mei 2017

Surat Cinta untuk Seseorang yang Kelak Akan Memanggilku dengan Sebutan Mama


Halo Sayang, sampai di bagian ini Mama masih belum bisa mengenali wajahmu. Apakah kamu ini perempuan atau laki-laki, mama belum mengerti. Sebab semuanya masih terlalu misteri. Dan memilikimu, tentu saja atas dasar kehendakNya. Tapi Mama ingin menulis surat cinta untukmu, seseorang yang belum pernah mama temui di dunia.

Nak, jika kelak aku ditakdirkan menjadi mamamu, maka simaklah ini baik-baik.

Nanti, jika kamu terlahir sebagai anak perempuan maka aku berdoa semoga Allah menciptakan wajahmu dengan paras yang cantik. Dengan bola mata yang indah, alis tebal menawan, bulu mata yang lentik, bibir mungil yang tipis, hidung mancung dan jenis kecantikan lainnya yang membuatmu makin mempesona. Ini jelas bukan karena mama ingin membanggakanmu di depan orang-orang, Nak.
Mama hanya ingin kau tumbuh dewasa tanpa sibuk memikirkan hal-hal yang membuatmu lupa bersyukur bahwa kau sudah terlahir cantik, apa adanya. Mama berdoa seperti itu karena tidak ingin kau repot-repot memakai pensil alis seperti Mama yang masih belum mahir hingga sekarang, karena alismu sudah tebal. Atau harus memakai maskara untuk melentikkan bulu matamu, karena bulu matamu sudah lentik. Jadi tidak perlu lah merias wajah berlebihan, karena bagi mama bagaimana pun dirimu, kamu tetaplah yang tercantik.

Dan mama berdoa agar nanti kau tumbuh menjadi gadis baik yang periang, yang anggun, yang memiliki kepribadian menarik dan menyenangkan. Jangan seperti mama yang sering membuat keributan dan hobi berkelahi, kau tahu, kau hanya akan dijauhi oleh laki-laki. Dan mama sungguh beruntung karena calon papamu nanti pasti adalah laki-laki dengan sifat paling sabar sedunia, karena bersedia menikahi perempuan seperti Mama. Jadilah gadis pemberani tapi tetap lemah lembut, namun diatas segalanya tetaplah jadi dirimu sendiri. Karena sungguh, lebih baik kamu dibenci karena menjadi diri sendiri daripada disukai karena menjadi orang lain.

Nak, Mamamu ini mungkin tidak sepandai mama-mama lainnya soal menunjukkan curahan kasih sayang dan perhatiannya. Tapi kau harus tahu, mama punya cara sendiri dalam hal mencintaimu. Kau hanya harus percaya, cinta mama untukmu tiada dua.

Sayang, kelak jika kamu jatuh cinta maka berbagilah ceritamu pada mama. Mama akan mendengarkan seluruh ceritamu, tidak perlu khawatir soal siapa yang sedang kamu jatuh cintai. Mama pastikan, selama dia menghormatimu sama seperti ia menghormati ibunya maka tidak ada hal lain yang perlu mama khawatirkan. Kau hanya harus menjaga diri. Simpan hatimu untuk yang terbaik. Agar kau tidak perlu patah hati berulangkali pada seseorang yang belum tentu ditakdirkan untuk kaumiliki.

Mama belum bisa memasak Sayang, tapi mama akan belajar. Agar nanti bisa mengajakmu memasak berdua di dapur rumah kita. Berdoalah semoga calon papamu nanti adalah laki-laki dengan hati terlapang sedunia, sehingga ia bisa menerima segala masakan mama meski rasanya tidak seenak masakan ibunya.

Nak, di baris terakhir paragraf surat ini, Mama hanya ingin berpesan: jadilah perempuan baik-baik. Yang tidak perlu sibuk mempersoalkan fisik dan wajah. Hatimu jauh lebih utama. Kalau hatimu cantik, wajahmu juga akan cantik. Karena tidak peduli pada bagaimana rupa dan fisikmu, kau tetaplah yang tercantik dimata yang mencintaimu.

Malang, 14 Mei 2017
23:11 WIB



0 komentar:

 

SKETSA TANPA RUPA Copyright © 2011 -- Template created by O Pregador -- Powered by Blogger