Aku iri; pada tebal buku yang kaubaca dan kausimak tiap harinya dengan antusiasme luar biasa.
Aku iri; pada secangkir kopi yang berhasil menetralkan pusing kepalamu bahkan saat kau menyeduhnya tanpa gula.
Aku iri; pada segenggam layar selebar lima inci yang selalu menjadi pusat perhatianmu tiap lima menit sekali.
Aku iri; pada banyak hal. Yang bisa membuatmu tersenyum dengan mudah. Sedang aku harus melakukannya dengan susah payah.
0 komentar:
Posting Komentar