Rabu, 23 Maret 2016

Tanda Tanya yang Selalu Bergerak Konstan

Aku sedang ingin menerka segala hal tentang kamu. Tanda tanya yang selalu bergerak konstan. Tanpa bisa kudeskripsikan.
Tidak tahu karena pasal apa, kamu begitu saja datang. Mengetuk duniaku. Masuk ke dalamnya, menjadi bagian penting dalam skenario milikku.
Dari awal, ingin rasanya kuhindari segalamu. Aku enggan membuka duniaku pada siapa pun. Kamu tahu sejak dulu, kepalaku bahkan lebih keras dari batu, sikapku lebih dingin dari gunung es di kutub, atau apa pun itu namanya-yang jelas aku berani bertaruh-bahwa untuk menaklukan itu semua, kamu tidak akan pernah sanggup.
Tapi hidup bukan pertaruhan soal mana yang jelas dan transparan.
Nyatanya, kamu masih tetap berdiri di sana hingga sekarang. Mengulurkan tangan, meski setengah mati aku menolaknya habis-habisan.
Aku malas bercerita apa pun soal masa lalu. Atau sisi lain dari diriku yang tidak pernah kuceritakan pada siapa pun. Termasuk kamu.
Tapi ajaibnya, kamu mengerti dengan sendirinya tanpa harus kuceritakan banyak hal. Kamu adalah satu dari sebagian kecil yang mengerti. Yang paham dari sekian banyak yang mengabaikan. Dan terimakasih sudah begitu peduli dengan repot-repot mengarungi seluk beluk dan riweh hidupku.
Aku harus bilang, bahwa aku tidak punya kekuatan besar untuk memaksamu agar tetap berdiri di tempat yang sama seperti sekarang kamu berada.
Namun, boleh kan aku bilang jujur untuk satu hal ini?
Aku takut kamu menghilang.
Jadi, jangan pergi.

12/08/15
Langit Senja
Yogyakarta


pict from tumblr

0 komentar:

 

SKETSA TANPA RUPA Copyright © 2011 -- Template created by O Pregador -- Powered by Blogger